18 November, 2009

Mengkritik PLN (Kasus Pemadaman Listrik Bergilir Wilayah Jakarta dan Sekitarnya)

Meski pihak PLN memberikan alasan bahwa pemadaman yang terjadi diakibatkan kapasitas daya penampung listrik yang tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat di Jakarta dan Sekitarnya, termasuk pula adanya perbaikan mesin pembangkit yang sudah tua, bahkan dengan pemadaman tersebut PLN mengalami kerugian besar. Masyarakat Jakarta dan Sekitarnya ternyata tidak ingin kalah berargumentasi, bahwa dengan pemadaman tersebut masyarakat juga mengalami kerugian besar: kerusakan barang-barang elektronik, melonjaknya pembayaran rekening akibat daya yang tidak stabil, dan terhambatnya aktivitas sehari-hari.

Satu bulan terakhir ini, ternyata “penyakit” PLN kambuh lagi, pemadaman listirik secara bergilir kembali di lakukan PLN di wilayah Jakarta dan Sekitarnya. Tentu hal ini menimbulkan respon keras dari pihak masyarakat Jakarta dan Sekitarnya. Lagi-lagi alasan yang sama dimunculkan: “adanya perbaikan mesin pembangkit listrik, karenanya masyarakat dimintakan untuk hemat dalam pemakaian listrik agar pemadaman tidak terjadi”. Apakah ini alasan yang logis?

Bicara soal penghematan, pada prinsipnya tidak dapat dijadikan sebagai alasan pemadaman listrik oleh PLN. Sebab, cukup ironis ketika toh PLN tidak memadamkan listik selama 24 jam penuh pada hari Minggu. Ada apa dibalik semua ini? tanya masyarakat yang merasa dirugikan, alih-alih masyarakat mencurigai bahwa PLN telah bekerjasama dengan perusahaan genset, dan pada hari minggu karyawan PLN libur sehingga listrik lupa mereka padamkan, atau jangan-jangan mereka ingin menikmati hari liburnya dengan menonton televisi di rumah.

Kasus ini merupakan contoh kecil dari sekian banyak contoh besar kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memperjuangkan “hak bersama”. Masyarakat seharusnya menyadari bahwa listrik adalah kepentingan bersama, kebutuhan seluruh masyarakat yang ada di Jakarta dan Sekitarnya, bahkan Indonesia. Sebaliknya PLN, mestinya juga harus sadar bahwa mereka juga merupakan bahagian dari masyarakat itu, oleh karena itu, jangan sampai ada dusta diantara kita. Semoga!.

0 comments:

 

blogger templates | Make Money Online